Thursday, December 1, 2016

Benarkah Cadangan Minyak Bumi Habis Tahun 2062?

American Petroleum Institute memperkirakan pasokan minyak di dunia akan habis antara 2062 dan 2094, dengan asumsi cadangan minyak dunia total di antara 1,4 dan 2 triliun barel dan konsumsi pada 80 juta barel per hari.


Pada tahun 2004, cadangan dunia total diperkirakan 1,25 triliun barel dan konsumsi sehari-hari adalah sekitar 85 juta barel. Minyak sebagai pendorong ekonomi dunia, mengalami penurunan produksi karena bencana.

Cadangan minyak dunia berada ditempat yang sangat sulit dijangkau. Sehingga para ilmuwan berlomba-lomba mencari alternatif energi baru bahkan mencari energi-energi yang bisa terbarukan atau bia dibuat lagi.


Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak Bumi terdiri dari campuran rumit berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana. Tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur mi-nyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.

Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

Yuk temukan fakta menakjubkan lainnya dalam
Buku 1000+ Fakta Unik & Menarik Tentang Masa Depan

Kini tersedia di toko buku Gramedia dan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo














No comments:

Post a Comment