Oppenheimer mengutip sastra Hindu Bhagawadita,
’Aku menjadi kematian, penghancur dunia’.
Julius Robert Oppenheimer yang lahir tahun 1904 adalah ahli fisika teori asal Amerika Serikat. Oppenheimer memimpin Proyek ‘Manhattan’ selama Perang Dunia II yang bertugas untuk memproduksi bom atom pertama.
Percobaan bom atom pertama dilakukan di New Mexico dengan nama ‘Tes Tritunggal’. Bom yang dikembangkan Oppenheimer kemudian dijatuhkan di Kota Horoshima dan Nagasaki, Jepang pada tahun 1945 sekaligus mengakhiri Perang Dunia II. Ia kini dianggap sebagai ‘Bapak Bom Atom’.
Gara-gara temuannya menewaskan puluhan ribu orang, Oppenheimer sempat menyesal dan mendapat banyak musuh.
Setelah bom atom dijatuhkan AS di Jepang tahun 1945 dan membunuh puluhan ribu orang, Oppenheimer menyesali pekerjaannya. Ia mengutip sastra Hindu Bhagawadita, ’Aku menjadi kematian, penghancur dunia’.
Ia lalu menyerukan agar energi atom digunakan untuk kepentingan damai. Pernyataannya tersebut membuatnya mendapat ba-nyak musuh. Oppenheimer kemudian dipertanyakan ke-setiaannya pada negara. Tahun 1954 Komisi Atom energi AS menyatakannya sebagai ‘orang yang harus diamankan’. Oppenheimer diajukan ke sidang pemeriksaan untuk pejabat tinggi AS dan mengakibatkan jabatannya untuk penasehat pemerintah di bidang keamanan dilepas.
Banyak ilmuwan yang merasa tidak puas pada tindakan ini. Pada 1963, Komisi Energi Atom menyadari tindakannya yang tidak adil dan mengusulkan agar Oppenheimer menerima Penghargaan ‘Enrico Fermi’ yang diberikan Presiden AS, Lyndon B. Johnson.
Yuk ungkap penemuan menakjubkan lainnya dalam buku
1000+ Penemuan Menakjubkan di Dunia
Kini tersedia di toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Diterbitkan oleh Eelex Media Komputindo.
#bukuanak #bukubaru #bukupenemu #penemu #penemuan #bukufakta #faktaunik