Friday, January 13, 2017

Jabir Bin Hayyan (750 M): Ilmuwan Muslim yang menjadi Bapak Ilmu Kimia

Jabir bin Hayyan mengembangkan teknik percobaan sistematis dalam penelitian kimia, sehingga setiap percobaan 
dapat direproduksi kembali.


Abu Musa Jabir bin Hayyan atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750.  Ia dianggap sebagai ‘Bapak Ilmu Kimia’.

 Jabir bin Hayyan mengembangkan teknik percobaan sistematis dalam penelitian kimia, sehingga setiap percobaan dapat direproduksi kembali.

Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan de-ngan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.


Penemuan-penemuan Jabir Bin Hayyan di bidang kimia telah menjadi landasan berkembangnya ilmu kimia dan teknik kimia modern saat ini. Dia menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat dan asam asetat. Ia juga yang menemukan larutan aqua regia untuk mela-rutkan emas.  Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya serta pencegahan karat.

Pada abad pertengahan, penelitian-penelitian Bin Hayyan tentang alkimia dituangkan dalam  Kitab ‘l-Kimya’ yang berjudul ‘Buku Komposisi Kimia’ di Eropa dan menjadi buku standar kimia di sana. Beberapa istilah kimia yang ditemukan dan digunakan oleh Jabir juga telah menjadi bagian dari kosakata ilmiah di dunia internasional seperti istilah ‘Alkali’.

Yuk temukan ilmuwan Muslim yang mengubah dunia lainnya dalam buku
1000+ Kejayaan Sains Muslim




Kini tersedia di toko buku Gramedia seluruh Indonesia
Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo

Untuk artikel penemuan lainnya klik di bawah ini
Kisah Penemuan Menakjubkan di Dunia

#buku #bukubaru #bukuanak #bukuislam #ilmuwan #ilmuwanmuslim #penemu #penemumuslim

No comments:

Post a Comment