Sampai akhir hayatnya Lt. Frank Luke Junior (1897-1918) telah membuktikan diri sebagai tentara tak takut mati, tak kenal kata menyerah dan sedikit arogan. Ia adalah seorang jagoan udara atau pilot pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat pada Perang Dunia I.
Ia menjadi pilot Amerika yang sukses membuat rekor 18 ace atau target jitu menembak jatuh pesawat musuh terhebat kedua dibawah jagoan Amerika lainnya, Eddie Rickenbacker dengan rekor 26 ace. Pertempuran terakhir Luke terjadi pada Penyerangan Meuse-Argonne, Perancis.
Setelah berhasil menembak jatuh beberapa balon udara musuh tiba-tiba senapan mesin dari atas bukit me-nembak Luke sehingga terluka parah. Lalu ia mendarat-kan pesawatnya di sebelah barat Murvaux sambil menembak sekumpulan tentara Jerman di darat.
Walaupun badannya sangat lemah karena luka tembak,Ia mencoba menyusuri kali menuju sungai Meuse untuk keluar daerah musuh. Tertatih-taih Luke kemudian bersembunyi di semak belukar sebelum akhirnya roboh 200 meter dari pesawatnya. Pasukan Jerman yang berhasil mengejar meminta Luke untuk menyerah. Namun Luke tak kenal kata menyerah, ia mengambil pistol Coltnya dan menembakan semua peluru ke pasukan Jerman sebelum akhirnya mati. Sehari kemudian Luke ditemukan dengan pistolnya yang kosong, sebuah peluru bersarang didadanya dan 7 tentara Jerman tewas didepannya!
Yuk temukan kisah perang mendebarkan lainnya dalam buku
1000+ Fakta Perang di Dunia.
Anda bisa mendapatkan buku kami di toko buku Gramedia, Gunung Agung dan toko buku terdekat lainnya. Apabila Anda kehabisan buku kami di toko, Anda bisa memesan buku kami melalui Gramedia Direct Tel.(021)5365110 Ext.3901.
No comments:
Post a Comment